Slogan di atas, mungkin sudah sangat familiar di telinga Anda. Slogan sebuah perusahaan pembuat lampu ini, begitu popular beberapa tahun lalu. Ditengah krisis energi akibat kenaikan harga minyak dunia, listrik sebagai sumber energi berbagai aktifitas dunia modern saat ini menjadi perhatian utama pemerintah dalam rangka penghematan.
Berbagai institusi pemerintah mendapat perintah khusus untuk menggunakan penerangan dan pendingin ruangan seperlunya. Bahkan kabarnya akan dilakukan pembatasan jam siaran media televisi, sehingga tidak ada lagi acara pada dini hari.
Pada 11 Juli ini, hingga dua pekan kedepan, dikabarkan akan adanya pemadaman listrik bergilir untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya. Saat tidak ada listrik, bisa dipastikan sebagian besar aktifitas akan terhenti. Pada saat seperti inilah baru disadari betapa pentingnya untuk melakukan penghematan energi.
Dengan kenaikan harga minyak dunia, banyak negara beralih ke bioenergi. Energi yang bersumber pada tanaman yang terbaharukan ini sayangnya menimbulkan efek samping negatif berupa krisis pangan di negara-negara dunia ketiga. Jadi bagaimanapun juga, penggunaan bahan bakar dan energi listrik dengan bijaksana adalah solusi sederhana namun sangat berdampak.
Amsal 9:12 berkata, "Jikalau engkau bijak, kebijakanmu itu bagimu sendiri, jikalau engkau mencemooh, engkau sendirilah orang yang akan menanggungnya." Penghematan, pertama kali berdampak pada diri sendiri. Pastinya hal ini akan membuat tagihan listrik, dan pengeluaran untuk pembelian bahan bakar minyak akan menurun. Namun jika tidak, bukan hanya Anda yang menanggungnya. Selain pengeluaran dan tagihan membengkak, namun Anda turut andil sebagai pemicu krisis energi dan pangan dunia. Untuk itu, lakukanlah hal-hal praktis dalam rangka sadar hemat energi.
Selain itu, Anda bisa temukan hal-hal kreatif lain yang bisa dilakukan untuk penghematan energi. Hanya dengan melakukan hal sederhana ini, Anda sudah memberi makan kepada orang-orang miskin di negara-negara dunia ketiga. Dan mungkin tidak sejauh dalam bayangan Anda, itu bisa saja seseorang didekat Anda, yang memperoleh subsidi berupa bantuan langsung dari pemerintah. Ingat, tindakan kecil Anda memberi dampak yang besar.
Sumber : Jawaban.com/VM